Prasangka baik

Sangkaan manusia biasanya didasari apa-apa yang di ketahuinya, tetapi biasanya itu hanyalah sebuah relativitas yang berada dibumi. Entah mana yang bergerak, kadang kita menyangka langit ini yang berputar, kadang kita menyangka awan yang bergerak … sedangkan bumi itu diam, nyatanya sebaliknya,

Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(qs:27:88) Sebagai manusia kita dapat menentukan apa yang kita fikirkan dan yakini dalam hati. Disinilah adanya pilihan, mau berfikir yang baik atau mau berfikir yang buruk. Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi.Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka tidak mengikuti kecuali prasangka belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga (qs:10:66)

Menurut hemat saya, bersangka baik kepada segala hal merupakan hal yang baik buat kita sendiri bukan orang lain. Karena dengan demikian Allah akan memberikan jalan terhadap apa yang kita fikirkan. Dan kebalikannya juga berlaku dengan berfikiran dan berperilaku negatif menyebabkan kita semakin mendalami kenegatifan itu.

Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi (qs:41:23) Menjauhlah dari sangka-sangka buruk… Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (qs:49:12)

Taubat

ibrahim berdoa ke rabb-nya…

Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (qs:2:128)

Nabi Ibrahim yang meletakkan fondasi ketauhidan saja masih meminta kepada Allah untuk menerima taubatnya… tidakkah seharusnya kita juga melakukannya?

Ass. wr. wb.

Selamat datang di halaman ini… semoga apa-apa yang ada di site ini dapat bermanfaat buat anda dan juga saya pribadi. [wassalam, irza pulungan]

Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong. (qs:2:123)