Tag Archives: doa

Masa kecilku yang indah.

Tuhanku Yang Maha Melapangkan,

Tanpa kusadari, aku sering meneruskan kepatuhanku kepada larangan-larangan masa kecilku, sampai pada masa dewasaku – untuk mengecilkan keberanian melakukan hal-hal yang kubutuhkan untuk membesarkan hidupku.

Ibundaku melarangku sebagai anak kecil agar tidak bermain pisau, tapi itu dulu; sekarang aku boleh menjadi pemasak ulung yang ahli menggunakan pisau masakku.

Ayahandaku dulu melarangku bermain-main api, tapi sekarang aku boleh menjadi pengusaha besar peleburan baja.

Nenekku dulu melarangku naik-naik pohon, tapi sekarang aku boleh menjadi pilot pesawat komersial antar benua.

Kakekku dulu melarangku berkelahi dengan anak tetangga, tapi sekarang aku boleh menjadi Komandan Brigade Tempur paling disegani di seluruh Asia.

Kakakku dulu melarangku tidur di tempat persembunyian saat aku main petak umpet, tapi sekarang aku bisa menjadi agen rahasia yang mengumpulkan bukti korupsi dari para pejabat.

Larangan masa kecilku adalah untuk kebaikanku, dan bukan untuk kuteruskan sebagai penguat rasa takutku hari ini.

Tuhanku Yang Maha Membuka,

Restuilah kesungguhanku hari ini untuk membebaskan hati dan pikiranku, agar aku tak melarang diriku dari menjadi pribadi yang gagah dalam kesegeraanku, yang damai dalam keberanianku, dan yang ceria dalam harapan-harapan baikku.

Bantulah aku membebaskan diri dari larangan yang mengerdilkan upayaku.

Tapi … Tuhan, peliharalah aku dalam kesetiaan kepada larangan yang memuliakanku, yaitu larangan penuh kasih dariMu.

Tuhanku Yang KehendakNya Tak Dapat Dipungkiri,

jadikanlah aku pribadi besar yang anggun dalam kewenanganku, yang penyayang dalam ketegasanku, yang dermawan dalam kelebihanku, dan yang tetap rendah hati dalam pemuliaanMu.

Aamiin